Konfirmasi vlan pada Mikrotik

 





Cara Setting VLAN di Mikrotik

Pada tahap ini kita akan membahas cara konfigurasi VLAN antar Mikrotik sesuai dengan contoh topologi di atas.


Disini kita asumsikan menggunakan interface berikut:


ether1 : Trunk 3 VLAN untuk menghubungkan Mikrotik antar gedung

ether2 : Segmen jaringan HRD (10.10.10.0/24)

ether3 : Segmen jaringan Finance (10.10.20.0/24)

ether4 : Segmen jaringan IT (10.10.30.0/24)

Selanjutnya kita akan membuat 3 VLAN pada interface ether1 yang digunakan sebagai Trunk, berikut lankah-langkah nya :


Cara Membuat VLAN Trunk di Mikrotik

Kita mulai dari setting VLAN Mikrotik Gedung 1 :


Login ke Mikrotik gedung 1 melalui Winbox. Jika belum punya, silakan Download Winbox Mikrotik dulu.

Membuat VLAN di Mikrotik dengan masuk ke menu Interfaces –> Klik icon + pilih VLAN –> masukkan data berikut :

Name : nama VLAN misal VLAN 10 HRD

VLAN ID : 10

Interface : ether1

OK


Ulangi langkah tersebut untuk membuat bridge lain nya, sehingga muncul 3 bridge baru dengan nama masing-masing bidang.

Selanjutnya kita akan memasukkan interface VLAN dan ether sesuai dengan bidang nya.

Masuk ke tab Ports –> Klik icon + pilih detail sebagai berikut :

Interface : pilih interface VLAN dan ether yang mau dimasukkan ke bridge

Bridge : pilih bridge yang akan digunakan

OK



Pastikan memasukkan interface/port VLAN dan ether yang sesuai dengan bidang nya.
Kita bisa memasukkan lebih dari 1 interface ether ke dalam bridge nya, silakan diatur sesuai kebutuhan.
Cara Setting VLAN antar Mikrotik
Setelah kita setting VLAN Mikrotik seperti tutorial di atas, Mikrotik lawan nya juga harus dilakukan setting yang sama.

Silakan login ke Mikrotik gedung 2 dan lakukan langkah konfigurasi VLAN Mikrotik yang sama seperti Mikrotik gedung 1.


Jika ingin menggunakan interface/port lain silakan disesuaikan saja untuk setingan Trunk dan VLAN nya di Mikrotik Anda.

Intinya agar setting VLAN antar Mikrotik bisa berhasil, kedua Mikrotik nya harus dibuat VLAN dengan ID yang sama dan juga bridge VLAN ke arah user yang sesuai.


Kalau sudah selesai proses konfigurasi VLAN di kedua Mikrotik tersebut, silakan setting IP Address pada masing-masing user sesuai dengan alokasi segmen IP nya.


Jika sudah, kita bisa lakukan tes ping ke user antar gedung. Berikut hasil ping antar PC user baik ping ke bagian yang sama (VLAN yang sama) maupun bagian lain (beda VLAN).

Dari hasil ping di atas bisa, PC user HRD bisa ping ke sesama PC HRD di gedung sebelah, begitu juga untuk PC Finance. Namun untuk ping ke bagian lain yang beda VLAN tidak bisa.


Kenapa user tidah bisa ping ke bidang lain yang beda VLAN? Karena VLAN ini berjalan di Layer 2 yang hanya bisa komunikasi di segmen jaringan yang sama.


Untuk bisa komunikasi antar VLAN dibutuhkan konfigurasi routing (Layer 3) pada Mikrotik nya.


Disini dibutuhkan satu Mikrotik yang akan digunakan sebagai router untuk melakukan routing jaringan antar VLAN itu.



Bagaimana caranya? nanti akan kita bahas pada kesempatan selanjutnya.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

tutorial mid app inventor

destination (dst)

Seting bandwidth pada mikrotik